MASA DEPAN INTERFACE TECHNOLOGY DAN NEURALINK

Pada hari kamis tanggal 16 July 2019, Elon Musk seorang tokoh bisnis, penemu, dan industrialis yang telah berhasil membuat banyak terobosan yang luar biasa di berbagai bidang teknologi kali ini mengumumkan produk technologi terbaru yaitu “Neuralink” sebuah brain interface yang bertujuan menghubungkan otak manusia dan komputer. Seperti apakah Neuralink

Elon Musk dan team membernya mendeskripsikan brain machine interface design yang menggunakan ratusan kabel-kabel tipis kecil yang akan menerima signal di otak, team neuralink akan melakukan uji coba pada orang lumpuh pada tahun 2020 mendatang agar mereka dapat mengetik text hanya dengan pikiran mereka.

Brain interface teknologi bukan hal baru dan sudah teliti dan di kembangkan dalam 20 tahun terakhir ini tetapi hanya sebatas penelitian bukan dalam skala industri seperti neuralink. sejauh ini para peneliti sudah mampu membuat brain interface implant menggunakan kabel elektrode yang di tanam di otak ataupun di kulit yang akan mengirimkan signal ke komputer untuk menggerakan kursor atau tangan robot. biasanya hanya menggunakan 2-10 elektrode.

Penanaman eletrode di otak manusia masih memiliki resiko dapat mengakibatkan cidera otak karena ukuran elektrode yang tersedia saat ini masih sangat besar. hal ini di bahas oleh elon musk dan team member neuralink, mereka sudah menbuat elektrode yang berukuran sangat kecil hanya seperempat dari diameter rambut manusia 4-6 μm.

Bukan hanya itu, team neuralink sudah memciptakan robot yang dapat memasang implant dengan kecepatan 192 elektrode per menit, robot ini di ciptakan karena ukuran kabel eletrode yang sangat kecil dan banyak hampir mustahil di operasi menggunakan tangan manusia.


Elektrode yang di pasang di otak tersebut akan di hubungkan ke N1 sensor sebuah alat berbentuk silinder yang kira-kira berukuran 8 mili diameter dan 4 milimeter tingginya, di dalamnya terdapat chip yang bisa berkomuniasi dengan 1024 elektrode, sensor N1 ini bisa di letakan tempurung otak manusia.

Sensor N1 akan bisa di akses secara wireless seperti alat bantu pendengar. sensor ini akan memperkuat signal otak dan mengirimnya ke komputer. Dengan perkembangan teknologi brain interface seperti ini akan membawa banyak sekali perubahan di industri teknologi.

Share this: