Hari Pekerja Nasional: Meningkatkan Produktivitas Pekerja Indonesia dengan Teknologi

Bertepatan pada tanggal 20 Februari 1973, serikat pekerja dari berbagai perusahaan mendeklarasikan pembentukan Federasi Buruh Seluruh Indonesia, yang kemudian saat ini telah berganti nama menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.[1] Pada tanggal yang sama akhirnya pemerintah menetapkannya sebagai Hari Pekerja Nasional dan disahkan melalui surat Keputusan Presiden No. 9 Tahun 1991.

Dalam memperingati Hari Pekerja Nasional ini, setiap perusahaan perlu meninjau kembali hal-hal apa yang terjadi di perusahaannya. Untuk mencapai tujuan demi tujuan, seorang leader perusahaan semestinya bisa memastikan produktivitas pekerjanya meningkat. Banyak hal yang terjadi adalah bahwa perusahaan hanya mementingkan keuntungan tanpa melihat keadaan dan aktivitas pekerja, sedangkan yang menentukan tercapainya tujuan perusahaan adalah kinerja karyawannya. Leader sesungguhnya tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan, tapi ia bertanggung jawab terhadap orang yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan hingga tercapai tujuan perusahaan.

Karyawan bisa bekerja dengan lebih baik lagi jika aspek-aspek subjektif dapat diminimalisir oleh perusahaan. Untuk itu, dibutuhkan perhatian atau empati dari perusahaan terhadap karyawan guna meningkatkan produktivitas. Misalnya, mempermudah karyawan dalam urusan absensi, training, informasi terkait SOP perusahaan, dan lain-lain. Maka saat ini terdapat sebuah aplikasi yang diciptakan khusus untuk menjaga produktivitas pekerja, yang dikenal dengan nama HRIS (Human Resource Information System). Teknologi ini berfungsi untuk menghemat waktu dalam mengelola hal-hal atau arsip-arsip yang berkaitan dengan karyawan sebuah perusahaan. Sebagai perusahaan yang berfokus pada bidang IT Performance Solution, INARTS tentunya turut berkontribusi dalam perkembangan teknologi ini dan menciptakan sebuah sistem HRIS yang diberi nama Peoplebond.    

Produk Peoplebond ini merupakan aplikasiyang objektif untuk menunjang produktivitas pekerja sehingga pekerja bisa merasa aman, nyaman, dan bahkan merasa dihargai dengan adanya sistem ini. Sistem ini membantu sebuah perusahaan untuk mengatur kegiatan karyawan, menambahkan dan menyimpan arsip karyawan, membantu mengatur payroll karyawan, hingga mampu melihat, menganalisa, dan menilai produktivitas karyawannya (performance evaluation) yang dirangkum dalam bentuk laporan. Sistem ini rasanya sangat dibutuhkan agar bisa terus membuat perkembangan atau kemajuan bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Perusahaan yang mampu membuat karyawannya merasa aman dan nyaman, tentunya juga dengan sendirinya akan menciptakan loyalitas karyawan sehingga dapat mencapai visi dan misi bersama.


[1] Disadur dari https://www.liputan6.com/citizen6/read/3899647/hari-pekerja-nasional-diperingati-pada-20-februari-ini-fakta-faktanya

Share this: