Pandemi Covid-19 membuat perubahan besar di berbagai sektor industri dunia. Tidak sedikit pelaku usaha yang kemudian terpaksa gulung tikar karena belum bisa beradaptasi dengan kondisi sulit ini. Bagi para pelaku usaha yang masih berusaha untuk bertahan kemudian mencoba berbagai cara untuk menyiasati bisnisnya agar bisa tetap berjalan. Salah satunya dengan melakukan transformasi digital, dimana sebuah usaha yang sebelumnya melakukan penjualan secara offline mengubah strategi penjualannya menjadi online. Tentunya, cara ini dilakukan oleh beberapa bisnis mulai dari UMKM hingga perusahaan besar berdasarkan peluang yang mereka lihat.
Dilansir dari katadata.co.id, sebuah situs yang melakukan survey Pertumbuhan Penggunakan Aplikasi (April 2020), pengguna media sosial meningkat hingga 36% selama Pandemi. Sedangkan untuk konsumen e-commerce meningkat 28% dan pembayaran digital sebanyak 27%.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/06/10/sederet-aplikasi-yang-pertama-dijajal-konsumen-kala-pandemi
Hal inilah yang kemudian dilihat sebagai peluang bagus bagi suatu bisnis dan menjadi alasan utama bagi mereka untuk melakukan transformasi digital agar mempertahankan keberadaannya. Selain itu, penggunaan digital dalam usaha juga ternyata membawa banyak keuntungan baru bagi perusahaan tersebut, seperti menciptakan inovasi baru untuk produk-produknya dan bisa melakukan efisiensi SDM. Misalnya, untuk sebuah usaha restoran yang terbiasa dengan sistem dine-in, kemudian menciptakan inovasi baru dengan menjual produk makanan siap saji atau frozen yang bisa dikirim kepada konsumennya dengan memanfaatkan jasa ojek online atau melalui e-commerce.
Beradaptasi dengan penggunaan digital dalam sebuah usaha memang bukanlah hal yang mudah terutama untuk usaha yang sudah terbiasa menjalankan bisnis secara offline atau konvensional. Namun, agar suatu bisnis bisa bertahan dalam ketidakpastian Pandemi ini, harus dilakukan perubahan besar. Roda perekonomian terus berputar. Peluang dalam era digital terlihat jelas untuk banyak sektor usaha, namun bertahan atau berubah adalah keputusan masing-masing pelaku usaha. Jadi, pilih Online or Bye?
